English: colourful sunset. knysna, south africa. slightly photoshopped to enhance the colours. (Photo credit: Wikipedia) |
Di suatu senja yg sejuk, angin semilir mengibaskan rambut
Ratih yg masih basah. Ia sedang merenung di atas atap rumahnya. Ritual yg
selalu dilakukan gadis berusia 16 tahun itu, tatkala hatinya sedang gundah
gulana. Sementara itu asap mengepul dari secangkir kopi panas tepat di samping gadis
itu menyelonjorkan kakinya. Kehangatan masih tersisa di permukaan genting
hingga terasa di permukaan tapak kaki Ratih, karena sejak siang tadi terik
mentari tak berkesudahan menerpa bumi.
“Ah, apa lagi yang bisa kuperbuat untuk bisa menyelesaikan
masalah ini,” ucapan lirih terlontas dari bibir Ratih. Perlahan ia menarik
nafas panjang lalu menghembuskannya. Ia sadar telah terlalu lama membiarkan
minumannya dingin hingga ia tak bergairah untuk menikmatinya lagi. Segera Ratih
memaksakan diri untuk meneguk kopinya walau telah dingin. Pemandangan langit berangsur gelap, senja telah berganti. Ratih masih terpana menatap awan putih, perlahan kemilau bintang mulai muncul satu persatu. Seolah tersihir dengan keindahan langit ciptaan Tuhan, hati Ratih berbunga. Ciptaan Tuhan begitu indah, sejenak ia lupa akan permasalahan yg sedang menimpa dirinya.