Wednesday 6 May 2015

Jika Kenyataan Tak Sesuai Harapan

1. Melawan
Langkah awal yang masih bisa diusahakan adalah melawan. Insting pertama manusia jika keinginan tak berwujud nyata biasanya adalah berontak. Jika melakukan reaksi seperti ini kemungkinan yang timbul ada dua. Yang pertama, orang lain akan menuruti kemauan kita setelah argumentasi dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi jika keinginan kita tidak terkabul. Yang kedua adalah orang lain justru akan memasang benteng pertahanan agar kita tidak bisa lagi memaksakan kehendak. Jika kita meneruskan langkah ini maka perseteruan akan bertambah sengit.

2. Diam
Melawan keadaan hanya akan memperburuk situasi, persepsi seperti inilah yang biasanya dilakukan oleh orang yang cinta damai. Apakah diam berarti kalah? Mungkin kita kalah di mata orang lain namun kita adalah pemenang bagi diri sendiri karena telah berhasil mengalahkan hawa nafsu berupa amarah. Bukankah musuh terbesar manusia adalah hawa nafsunya sendiri? Tidak menjadi persoalan bagaimana cara manusia memandang, namun utamakan pemikiran bahwa sang maha pencipta lebih menghargai dan menyayangi hambanya yang berada di jalan-Nya.

3. Ikhlas
Merelakan suatu keadaan agar berjalan meski tak sejalan dengan kata hati membutuhkan pengorbanan berupa keikhlasan hati. Sangat sulit menerapkan kata kerja ini, dan memerlukan waktu untuk berlatih. Ikhlas adalah langkah lebih lanjut yang dilakukan setelah melakukan langkah diam. Ikhlas merupakan salah satu cara untuk berdamai dengan keadaan, dan merupakan terapi jiwa yang harus dilakukan agar hati yang tersakiti menjadi pulih kembali.
(Rd)


No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.