Thursday 4 February 2010

Putri tidur

Sang putri sedang tidur. Tak ada yang berani bersuara, bergerak maupun sedikit beranjak. Dalam pulas tidurnya ada kedamaian jiwanya. Dalam senyum dan tangisnya, bersemayam keping-keping buah pengalaman hidup. Pengalaman pahit dan manis, beradu dalam mimpi.

Tiba-tiba buaian itu terusik oleh datangnya sesosok monster yang menjelma menjadi liliput. Liliput itu mengajak sang putri pergi meninggalkan peraduannya yang nyaman dan hangat, dan mengajaknya ke suatu tempat yang bernama jembatan keabadian. Tak jauh dari jembatan itu, ada sebuah istana yang berdiri megah. Di sekitarnya ada taman yang ditanami bunga-bunga cantik berwarna-warni. Kupu-kupu beterbangan dari satu bunga ke bunga lain. Aroma bunganya membuat siapa saja ingin mendekat.
Sang putripun segera berlari menuju istana. Berlari sang putri sambil bersuka ria, melewati jembatan keabadian. Tiada yang tahu di bawah jembatan itu terdapat banyak virus mematikan. Ada berpuluh-puluh gundukan sampah yang dipenuhi belatung-belatung dan cacing yang berbau busuk.

Tepat pada saat sang putri berlari di tengah jembatan keabadian, tiba-tiba jembatan itu putus. Sang putri terjatuh sambil berteriak minta tolong. Pada saat itu juga istana megah itu berubah menjadi sebuah gubuk tua yang sudah reyot, dan kupu-kupu cantik itu berubah wujud menjadi burung gagak yang menyeramkan.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini, jangan gegabah dan terburu-buru mempercayai orang lain. Sesuatu yang tak kasat mata susah ditangkap dengan mata biasa. Dalamnya hati siapa yang tahu.

1 comment:

  1. thanks tipsnya . link anda sdh saya pasang di hal depan, tengok aja. thanks

    ReplyDelete

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.