Monday 15 February 2010

Saat hujan turun

Dia menunggu dengan harap-harap cemas. Jaket kulitpun sudah siap menyelimuti tubuhnya dari hembusan angin dingin yang sedang menyapa. Langkahnya mondar mandir kesana kemari sambil sesekali melihat arloji di pergelangan tangannya, lalu mengambil telepon genggam dari saku celananya. Tampak ia tengah berusaha menghubungi seseorang, namun tak jua ia bicara. Dengan kesal dihubunginya kembali seseorang itu, mungkin tak ada jawaban. Ia pun memasukkan kembali telepon genggam itu ke dalam saku celananya dan mulai memakaikan jaket kulit ke tubuhnya. Helm pun sudah siap terpasang di kepalanya namun ia hanya menentengnya sambil berjalan beberapa meter ke arah seberang. Kepalanya mendongak ke atas, tampak langit gelap tertutup awan kelabu. Semakin cemaslah ia, mungkin takut tubuhnya basah terguyur air hujan.

Dari kejauhan nampak sesosok lelaki dengan helm teropongnya yang gelap melajukan motornya kecepatan tinggi. Ia pun tersenyum puas dan lega melihat sosok yang dinantikannya telah datang. Dengan tak sabar ia segera menaikkan tubuhnya ke atas motor, dan merekapun melaju secepat kilat diiringi dengan suara motor yang menderu-deru. Tak lama kemudian terdengarlah suara petir dan halilintar bersahutan dari arah sana dan sini. Terus menerus dan sambung menyambung selama beberapa saat, sampai pada akhirnya hujanpun tak sabar ingin segera turun. Tiba-tiba dari jauh terdengar kembali suara motor meraung-raung. Kali ini lebih keras suaranya dan lajunya lebih kencang. Tampak dua sosok pria itu tergesa-gesa ingin segera sampai ke tempat ini kembali. Mereka basah kuyup dan segera memasuki rumah ini untuk berteduh. Akupun menyuguhkan dua cangkir teh hangat pada dua orang juraganku.

5 comments:

  1. ajari aku berbahasa indonesia yang baik dunk , bingung aku kenapa setiap aku nulis bahasanya tidak bisa di interface kan dengan bahasa lain , jadi fungsi translate tidak maksimal he he he

    ReplyDelete
  2. wah wah,,,aku suka banget karya ini...saat hujan turun.
    dan akulah sang hujan menyapamu, salam kenal.
    ditunggu kunjungan balik dan komentarnya di postingan karyaku

    salam hujan

    ReplyDelete
  3. @mundo : setauku, fungsi translate di sini emang ga bisa sempurna, tapi mendekati sempurna...^^

    @arif agus : salam kenal juga sobat...ok, ditunggu...

    ReplyDelete
  4. wao ...tulisanya dalam bangat serta dramatis....bagus...bagus...membuat kita terbawa kedalam suasananya....

    ReplyDelete
  5. @mancagok : tapi hati2, jangan sampe hanyut...hehe..

    ReplyDelete

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.