Friday 17 September 2010

Tak Gentar Sedikitpun

This is a Survive Logo with freak "S"Image via Wikipedia

Suatu ketika ada seorang ibu muda tengah berjalan sendirian sambil menggendong anak semata wayangnya yang masih berusia satu tahun. Ia sedang berusaha mencari makan untuk anaknya yang sedang kelaparan, sedang rasa lapar yang ia rasakan sendiri tak begitu dihiraukannya. Baginya, kelangsungan hidup anaknya adalah di atas segala-galanya. Saat tengah melintas di jalan yang sepi di malam yang pekat dan dingin, tiba-tiba datang sekelompok orang berusaha merampoknya. Begitu menyadari ibu muda itu tak memiliki harta sedikitpun, tiba-tiba mereka marah dan langsung memukulnya. Spontan ibu muda itu menjerit kesakitan saat mereka menendang, memukul dan mengayunkan sebilah kayu berkali-kali ke arahnya. Bayi yang ada di gendongannyapun ia lindungi sekuat tenaga dengan tubuhnya yang lemah dan kurus itu, hingga tubuhnya penuh dengan memar dan bersimbah darah. Sedang bayi itupun menangis meraung-raung di bawah lindungan tubuh ibunya.


Selesai menjalankan aksinya mereka langsung pergi ngeloyor dan meninggalkan ibu beserta bayinya dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Untunglah sang bayi selamat, tidak mengalami luka sedikitpun. Sedangkan sang ibu menangis sesenggukan dan mengucapkan syukur alhamdulillah menyadari sang buah hati dalam keadaan selamat, padahal tubuhnya sendiri penuh darah dan remuk tulangnya.


Menyadari tak ada seorangpun yang melintas apalagi menolongnya, ia pun memaksakan diri dengan sisa tenaga yang dimiliki untuk kembali berdiri melanjutkan perjalanan sambil menggendong sang buah hati. Berharap ada seseorang yang melintas dan menolongnya.

Enhanced by Zemanta