Saturday 16 October 2010

O la la...

Aku ingin pulang...Image by nunnui ™ via FlickrRumput ilalang kembali bergoyang
Tak kuasa menahan terpaan angin kencang
Mencari inspirasi sambil berdendang
Yang didapat hanyalah kebingungan

Menatap layar komputer dengan mata telanjang
Terasa silau bagai ditusuk tombak tajam
Hidup merantau di negeri orang
Terasa asing hingga ingin cepat pulang
Enhanced by Zemanta

Tuesday 12 October 2010

Kenanglah

Bunga tulip pinkImage via WikipediaApa yg bisa kuceritakan padamu
Maukah kau mendengar sayap-sayap rindu yg terus terbang mencari tempat peraduan ini

Apa yg bisa kutunjukkan padamu
Apakah guratan-guratan di dahiku belum cukup menjadi bukti bahwa aku telah berpikir keras demi kelangsungan hidup kita selama ini

Apa yg dapat kusombongkan padamu
Apakah sayatan-sayatan pisau di pergelangan tanganku dapat menjadi saksi bahwa aku telah menghukum diriku sendiri atas kesalahan yg pernah kubuat padamu

Apa yg bisa kupersembahkan padamu
Apakah wajahku tak cukup cantik untuk kaunikmati dan kaucumbui dalam mimpi indahmu

Apa yg dapat kuwariskan untukmu
Selain memori indah masa-masa kejayaan kita dulu kala kau masih menyanjungku di atas segala-galanya

Kenang...
Kenanglah aku dalam ingatanmu
Agar hidup selamanya jiwaku dalam sanubarimu
Enhanced by Zemanta

Monday 11 October 2010

Melarikan Diri

Door Knob with Lock USAImage via WikipediaKedua tapak kakinya berjalan mengendap-endap dalam gelap. Berusaha melangkahkan kaki dengan benar agar tak menginjak sedikitpun barang-barang yang tergeletak berserakan di lantai dalam sebuah kamar yang sempit. Masih beberapa meter lagi untuk sampai pada pintu keluar. Raganya ingin segera membebaskan diri dari sekapan manusia iblis yang tak berperasaan. Jiwanya ingin segera berteriak setelah mencapai ruang di balik pintu itu. Berhasil...! Tangannya meraih gagang pintu itu, namun sayang masih terkunci. Segera diambilnya segebok kunci dari dalam saku kemejanya. Satu persatu ia masukkan anak kunci pada lubang kunci dengan tangan gemetar. Semakin lama semakin bergetar kedua tangannya saat menyadari tak satupun dari anak-anak kunci itu yang belum berhasil membuka daun pintu, kecuali satu kunci yang masih tersisa. Dengan sedikit menghela nafas untuk menenangkan diri, ia mencoba kembali anak kunci terakhir secara perlahan dan penuh pengharapan. Klek...! berhasil terbuka. Tiba-tiba sang penjaga sedikit tersentak. Untunglah penjaga itu kembali tertidur dalam balutan selimut tebal yang hangat. Segera saja tanpa pikir panjang ia mendorong pintu itu kuat-kuat dan mengambil langkah seribu tanpa sedikitpun menoleh ke belakang.
Enhanced by Zemanta

Thursday 7 October 2010

Diapers

diapers for my sonImage by x86x86 via FlickrSuatu ketika Nini, seorang ibu rumah tangga hendak membeli satu pak diapers ukuran besar di sebuah baby shop terdekat di rumahnya. Ia bermaksud membeli satu pak ukuran besar langsung karena harganya lebih murah dibanding satu pak yg lebih kecil. Setelah sampai di sana ternyata persediaan diapers satu pak besar telah habis terjual, yg tersisa hanya beberapa pak ukuran kecil yg harganya lebih mahal. Dengan terpaksa Nini membeli beberapa diapers ukuran pak kecil untuk persediaan beberapa hari saja. Nini menyesal kenapa sebelumnya tidak memborong sekaligus persediaan pak besar yg ada di toko itu. Kemudian ia beralih ke baby shop lain yg jaraknya lebih jauh. Walaupun berhasil mendapatkan diapers ukuran pak besar namun tetap saja cost nya lebih mahal , karena ada tambahan biaya transport.

Beberapa minggu kemudian Nini kembali ke baby shop pertama. Kali ini ia memborong beberapa pak besar diapers sekaligus. Pengalaman sebelumnya yaitu kehabisan stock tidak ingin terulang lagi. Namun beberapa hari kemudian Nini bingung karena budget untuk kebutuhan lain sudah terpakai untuk membeli diapers. Nah loh...gimana solusinya...
Enhanced by Zemanta

Wednesday 6 October 2010

Tanggung Jawab

BEst-FriendImage by Untitled blue via FlickrSelalu saja ada sesuatu untuk dirisaukan. Tak peduli betapa banyak orang yg kan membantumu dalam mengaruhi bahtera hidup, selalu tahap akhir keputusan ada pada dirimu sendiri. Berpulang pada diri sendiri untuk menentukan jalan hidup yg kan berujung pada tanggung jawab masing2 individu. Tak kan mungkin bisa kau menggantungkan sepenuhnya ataupun sebagian saja tanggung jawab yg kau miliki pada orang lain, bahkan pada orang terdekat sekalipun karena masing2 individu punya kapasitasnya masing2 untuk memikul tanggung jawab masing2. Tak kan mungkin mampu seorang individu memanggku tanggung jawab individu lain, karena tiap individu pasti diberi cobaan hidup masing2. Kalaupun bisa hanya dalam taraf tertentu saja, yg selebihnya harus diselesaikan sendiri oleh si empunya masalah.
Enhanced by Zemanta

Komitmen dengan Waktu

Meniti WaktuImage by MyNasir via FlickrSemakin lama semakin menipis persediaan waktuku. Untuk itu kumohon ringankan pekerjaanku, agar cukup waktuku. Andaikan aku tak memiliki rasa lelah, tentu tak kan terbengkalai segala kewajibanku. Andaikan ku tak memiliki rasa malas, tentu telah banyak karya yang telah kuukir. Andaikan aku tak dapat merasakan rasa kantuk, tentu aku mempergunakan sisa waktu sepanjang malam ini tuk mengerjakan apa yang belum tuntas siang tadi.

Dapatkah aku berkomitmen dengan waktu, agar tak terlalu cepat berlari meninggalkanku. Dapatkah aku meringkas pekerjaanku, agar tak berbelit seperti benang kusut tak berujung. Dapatkah aku bermusuhan dengan rasa kantuk yg selalu mendera di saat suasana sedang mendukung.

Jikalau aku melewatkan waktu sepanjang malam ini hanya untuk memuaskan rasa kantuk, tentu esok pagi rasa penyesalan itu menghampiri sekali lagi, seperti saat2 sebelumnya. Kebiasaan yg berulang tanpa mengerjakan sesuatu yg berharga hanya kan menghabiskan sisa waktuku yg semakin menipis. Begitu setiap hari dan seterusnya. Lalu apa maknanya hidup jika selalu merasakan ketidakpuasan dan ketertinggalan. Selalu merasa tertinggal oleh waktu, di sisi lain pekerjaan itu semakin menumpuk dan bertambah volumenya.

Ayo, segera bangkit dari rasa kantuk. Bangun dan belalakkan matamu hingga kau tak mampu lagi tuk berpikir dan merasa jenuh. Inilah saatnya tuk beraksi!
Enhanced by Zemanta