Thursday 25 September 2014

Hati-hati dengan Keselamatan Anak Kita

Baru beberapa minggu lalu saya mendapat broadcast BBM yang isinya tentang penculikan anak di kota lain. Pagi ini sewaktu mengantar anak sekolah, wali murid sedang heboh memperbincangkan usaha penculikan anak yang terjadi di lingkungan sekolah. Beruntung anak tersebut selamat karena meronta dan berontak, dan si penculik berhasil kabur ke arah jalanan yang sepi.

foto dari sini

Kalau sudah begitu, siaga 1 siap dijalankan, bukan siaga 2 apalagi 3. Langsung saja tancap gas dengan memberikan perlindungan pada buah hati. Yang perlu diperhatikan oleh orang tua atau siapa saja yang diberi amanah untuk mengantar jemput anak adalah :
• jangan biarkan anak yang masih kecil berangkat dan pulang sendirian terutama yang duduk di kelas PAUD
• jangan sampai telat menjemput begitu jam pelajaran sekolah berakhir
• beri pengertian pada anak agar tidak mudah percaya dengan bujuk rayu orang yang tak dikenal. Biasanya penculik membujuk korban dengan permen atau makanan kesukaan anak-anak. Yakinkan anak untuk tidak dengan mudah menerima ajakan orang asing untuk diantar pulang ke rumah
• bila ada kemungkinan telat menjemput dikarenakan suatu hal lebih baik menelepon pihak sekolah atau bapak/ibu guru agar menjaganya sejenak sampai orang tua tiba di sekolah

Sudah banyak kejadian di sekitar kita, entah itu berita abal-abal ataupun memang benar pernah terjadi. Namun tidak ada salahnya bersikap preventif, sebab mencegah jauh lebih baik daripada menyesal di kemudian hati, hati-hati dengan keselamatan anak kita.

(Rd)

1 comment:

  1. Hal-hal kaya gini (penculikan) emang bikin kita para ortu jadi parno ya mbak. Emang lebih baik kita protektif sama anak, terutama yang masih kecil. Betul mbak, mencegah (berhati2) itu lebih baik :)

    ReplyDelete

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.