Monday 9 June 2014

Sebuah Ketulusan

Kejadian tempo hari masih belum bisa kulupakan. Bagaimana tidak, ketegaran hati seorang gadis cilik mampu membuatku tersadar. Betapa berharganya arti sebuah ketulusan.

Kulihat ia sedang mengamen di dekat lampu merah. Usianya mungkin 6 atau 7 tahun. Berbalut baju lusuh berwarna putih pudar ia berdiri di bawah terik mentari. Setelah lampu merah menyala ia turun ke jalan dengan berbekal alat musik sederhana. Koin-koin dironce sedemikian rupa hingga menimbulkan suara cukup berisik, menurutku. Didekatinya sebuah sedan hitam, lalu kaca mobilnya terbuka perlahan. Aku memperhatikan dari dalam taxi. Tidak terlalu dekat, jadi tak cukup jelas wajah pengamen maupun pengemudi itu. Dalam sekejab tangan gadis cilik itu menyodorkan sebuah kaleng bekas untuk menadah receh yang ia kira akan meluncur dari tapak tangan si pengemudi.

"Plookkk!!" Suara yang timbul akibat sebuah botol plastik bekas air minum mineral mendarat di jidatnya. Cukup keras hingga setelah mengenai kepala bocah itu, benda itu terpelanting cukup jauh ke atas. Aku tertegun, kaget bukan kepalang namun tak mampu berkata-kata. Dalam sekejab sedan itu berlalu meninggalkannya. Bunyi klakson bersahutan sebagai isyarat bahwa jalanan harus segera dikosongkan dari pejalan kaki termasuk pengamen cilik itu.

Aku yang mengamati dari dalam taxi, ingin rasanya mengumpat. Apalah maksudnya menghantamkan sebuah botol plastik pada kepala seorang bocah kecil. Taxi yang kutumpangi turut berlalu. Aku masih memandang sosok gadis yang semakin menjauh. Masih bisa kutangkap geraknya saat ia berlari turun kembali ke jalan untuk mengambil botol plastik itu dan segera membuangnya ke dalam tong sampah. Mungkin ia tidak mau jalanan tempat ia mengais rejeki menjadi kotor.

Pikiranku masih terpatri di sana. Begitu aku takjub melihat kesabaran hati seorang bocah cilik, dan sebuah ketulusan untuk melakukan kebaikan walaupun ia sendiri telah teraniaya. Subhanallah.(Rd)

No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.