Thursday 18 March 2010

Capek dech

Aku hanya memastikan kalau segala sesuatu berjalan sesuai apa yang semestinya. Berjalan mengikuti jalur. Menata ulang dan mengerjakan ulang apa-apa yang sudah menjadi schedule harian. Dalam setiap langkah yang telah tertempuh, aku merasakan seperti ada penambahan point tak kasat mata yang hanya bisa dirasakan olehku, namun orang lain tak dapat mengetahuinya. Dalam setiap waktu yang telah terlewati ada semacam history yang ketika aku dapat melaluinya dengan kerja keras sesuai aturan dan rencana, ada semacam kebanggaan tersendiri.

Saat itu aku berusaha memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Agar tidak ada waktu yang terbuang, aku mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga secepat kilat namun dengan hasil memuaskan, pikirku. Namun ada saja kendala yang datang, saat aku mencuci gelas dengan kecekatan tanganku, tiba-tiba gelas itu tergelincir dan jatuh berkeping-keping. Lantai yang tadinya sudah kubersihkan hingga licin sekarang malah terkotori lagi dengan pecahan gelas. Waktu jadi terbuang, lantai harus dibersihkan sekali lagi dan sebelumnya harus memungut satu demi satu serpihan kaca tadi dari yang terkecil sekalipun.

Setelah itu aku coba curi waktu sejenak dengan menikmati secangkir kopi hangat sambil duduk di depan laptop dan menulis sebuah catatan kecil. Tanpa sengaja cangkir kopi tadi tersenggol tangan lalu tumpah lagi di atas lantai yang sudah kubersihkan. Jadi harus mengepel sekali lagi.

Setelah itu aku pergi ke dapur untuk memasak. Berusaha memanfaatkan waktu yang tersisa, aku menggoreng sambil mengisi air di mesin cuci. Mengerjakan dua pekerjaan dalam sekali waktu, pikirku. Setelah air terisi penuh aku baru ingat kalau tadi juga sedang menggoreng, alhasil semuanya gosong dan terbuang, maka harus menggoreng untuk yang kedua kali.

Hari ini rasanya apes banget…


No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.