Monday 23 September 2013

Hari Pertama

Ia melirik perlahan, penuh keraguan. Berjalan tanpa ada senyuman, sambil menggenggam erat tangan seorang wanita. Sedetik kemudian air matanya tak tertahankan, meleleh sedikit tanpa ada seorangpun yang menyadari. Dan ketika genggaman itu terlepas, tiba-tiba tangisnya meledak. Seisi ruangan terhentak, dan semua orang tak ingin melewatkan saat-saat mendebarkan perpisahan mereka.

“Mamaaa…! Mamaaa…! Didin takuuuut…. Huuuu…uuuu…,” teriak lelaki mungil itu sambil berusaha menarik kembali tangan mamanya.

 “Didin harus berani. Didin harus sekolah ya nak…” bujuk sang mama saat hendak melepas buah hatinya masuk kelas.

 “Takut mamaaaa…. Didin minta pulang ajaaa…. Huuuu…uuuu,” tangisnya makin meronta.

Wanita itu tak kuasa melepas begitu saja lelaki yang sangat dicintainya itu. “Baiklah, mama akan temani Didin dalam kelas,” sang mama berusaha menenangkan buah hatinya di hari pertama masuk sekolah playgroup. (RD)

No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.