Tuesday 26 January 2010

Jejaka

Jejaka itu pergi meninggalkan masa lalunya, dan tak pernah kembali. Matanya sayu dengan kepala tertunduk dan bibir tertutup rapaat. Langkahnya terhuyung-huyung mengikuti alur setapak tak berujung. Tiba di persimpangan hati, nalurinya mulai gundah. Apa yang kini tengah dicarinya. Tiba-tiba air mata itu meleleh membasahi bumi. Sepi... begitu sunyi hatinya. Tak ada rasa, tiada asa, hanya ada putus asa. Dimanakah kebahagiaan... ia mencari, mencari di relung hati. Semuanya hambar, tiada berasa. Bosan, jenuh dan ingin segera berlari meninggalkan semuanya. Namun, saat ini semua telah ditinggalkan dan meninggalkannya. Sebatang kara, tak bermaksud, tak berkehendak dan tak berkeinginan. Hampa, kosong, lepas... tubuhnyapun melayang.

"Ampuni semua salahku ya Robbi. Kembalikan semua rasa dan asa pada jasad dan rohku. Kembalikan aku ke dunia. Berilah kesempatan padaku untuk meluruskan yang telah lalu. Menyelesaikan urusanku, sebelum benar-benar habis waktuku."

No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.