Friday 6 August 2010

A L Y A (Part 2)

Gadis SeluetImage by Roslan Tangah (aka Rasso) via Flickr

Mulailah masa beradaptasi bagi Alya. Kesulitan membagi waktu antara kuliah dan job menulis membuatnya keteteran. Dead line menulis yang diberikan bersamaan waktunya dengan jadwal ujian. Alya merasa stres dan sering uring-uringan. Beberapa kali ia mangkir dari jadwal kuliah hanya untuk menenangkan diri. Ujian di semester pertama harus ia lalui dengan record buruk. Nilai yang didapat sangat tidak memuaskan, dan beberapa mata kuliah harus diulang di semester selanjutnya.


Hal ini tidak menjadikan Alya jera. Pikiran yang kalut menyebabkannya tidak semangat belajar. Skors pun harus diterima Alya karena dead line menulis selalu tidak ditepatinya. Akibatnya penghasilan yang rutin ia terima setiap bulannya sudah tidak ada lagi. Sumber mata pencaharian satu-satunya yang sebelumnya ia banggakan telah raib. Rasa bersalah dan malu terhadap orang tua atas prestasi buruknya di perguruan tinggi membuatnya tak sampai hati untuk meminta bantuan biaya pada mereka. Walaupun sangat ingin pulang ke kampung halaman untuk menceritakan semuanya pada orang tua, niat itu ia urungkan.


Hingga suatu kali Alya terjebak dalam rutinitas kehidupan malam. Pacar baru Alya yang bernama Boby, dan teman-teman satu genknya mempengaruhi cara bersikap dan berpikirnya. Apalagi Boby yang terkenal borju selalu mendorongnya untuk semakin tenggelam dalam kehidupan malam yang sebelumnya belum pernah Alya kenal. Ketergantungan Alya dengan biaya hidup yang kini ditanggung Boby membuatnya semakin tak bisa lepas dari pelukan Boby.


Alya berusaha tersadar dari rusaknya kehidupan yang kini menghantuinya. Masuk di semester kedua ini ada rasa ingin bangkit dari keterpurukan. Perlahan namun pasti, ia berusaha menjauh dari Boby dan teman-teman kehidupan malamnya. Di kelaspun, Alya berusaha akrab dengan semua dosen, dengan tujuan ingin memfokuskan pikirannya di setiap mata kuliah yang sedang ia tempuh. (Bersambung)

Enhanced by Zemanta

No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.