Wednesday 4 August 2010

Tubuh penuh bulu (PART 3)

Sloth monkeyImage via Wikipedia

Segera ia membuka tutup botol itu, dan terciumlah aroma menyengat yang harum mirip aroma buah melon yang segar. Tiba-tiba ia teringat beberapa hari yang lalu ia sempat menerima minuman berwarna hijau segar beraroma melon pemberian Brian di rumah kontrakannya. Minuman itu dikemas dalam sebungkus wadah plastik dilengkapi dengan sedotan dan ditambah dengan es. Dari luar tampak menggoda untuk segera meneguk minuman itu. Apakah mungkin Brian pelakunya. Apakah ia berusaha mencelakai dirinya.


Segera malam itu juga ia menghampiri tempat kost Brian yang tak jauh dari kampus. Ia mengendap masuk melewati jendela kamar yang ia panjat melalui pohon di sampingnya. Brian yang tengah lelap tertidur kaget setengah mati dengan cekikan yang menyekat lehernya. “Lintang! Apa yang kaulakukan padaku?” tanya Brian dengan suara parau sambil menahan sakit. “Pasti kamu pelakunya, jawab!” bentak Lintang sambil melepaskan ikatan yang ia buat dengan kerah baju Brian di lehernya. “ Apa maksudmu?” tanya Brian ketakutan sambil terbatuk-batuk karena ikatan yang terlalu kuat di lehernya.


“Apa maksudmu memasukkan cairan penumbuh bulu dalam tubuhku? Jawab!” teriak Lintang sambil mengacungkan sebuah bogem ke muka Brian. Menyadari hal itu, Brian langsung bersujud memohon ampun pada Lintang dan berkata, “ Ma…maaf…memang aku memberimu cairan itu.” “Kenapa?!” sahut Lintang cepat.


“Karena…malam itu aku tak sanggup menyaksikan kau bercumbu dengan Gina, mantan kekasihku,” jawab Brian dengan tubuh gemetaran.

Enhanced by Zemanta

No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.