Saturday 31 July 2010

Tentang Waktu

Aku memandangi putriku yang masih berusia 1 tahun. Kupandangi erat-erat wajah ayunya yang cantik dan mungil. Kuperhatikan caranya bernyanyi, bergoyang dan mengucapkan kata-kata dengan terbata-bata. Lucu sekali mendengar setiap kata yang meluncur dari bibir manisnya. Apalagi saat ia mengucapkan beberapa kalimat yang tidak jelas pengejaannya. Begitu riangnya ia, seolah membuat sebuah komunikasi denganku dan aku berusaha menjawabnya walau tak mengerti benar apa sebenarnya yang ia maksud.

Kutertawa kecil dan geli, mungkin seperti ini juga diriku saat aku masih kecil. Berusaha belajar dan memahami apa isi dunia. Berusaha paham apa yang dilakukan orang-orang dewasa. Dan saat ini, 30 tahun sudah aku menghirup udara segar dunia. Tak terasa sudah sebanyak itu waktu yang kugunakan untuk mempelajari segalanya. Rasanya baru kemaren aku menjadi seorang remaja yang beranjak dewasa. Saat ini sudah menjadi seorang ibu, dan sebentar lagi akan menjadi tua seperti orang-orang kebanyakan.

Apa seperti ini yang juga dirasakan oleh para orang tua, terutama para manula yang kulitnya sudah keriput dan rambut sudah beruban. Mungkin persis seperti apa yang kurasakan saat ini, merasa waktu terlalu cepat berlalu. Mungkin mereka juga merasa baru kemaren menjadi remaja, lalu menikah dan punya anak. Sekarang harus merelakan generasi muda menggantikan posisi mereka. Mereka pasti sedih, karena menjadi tua berarti umur bertambah, dan peran mereka di dunia harus tergantikan oleh yang lebih muda.

Waktu memang saungguh berharga. Semahal-mahalnya sesuatu, itu adalah waktu.

No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.