Saturday 4 January 2014

Jangan Berhenti

Yang mampu menghargai diri kita adalah kita sendiri. Sepanjang membiarkan orang lain menyakiti atau menyepelekan kita, ya selamanya akan seperti itu. Coba kali lain kita beragumen atau membela diri lalu serahkan hasil akhirnya pada sang khaliq, mungkin bisa membawa perubahan lebih baik. Paling tidak kita sudah berusaha, tidak diam saja dan pasrah sebelum waktunya.

Bicara tentang pasrah, saya suka terbayang-bayang dengan sikap orang yang pasif. Maksudnya di sini orang yang tidak pernah berbuat untuk diri sendiri apalagi orang lain, sudah pasrah duluan. Ujung-ujungnya merasa tertinggal di tengah jalan lalu menyalahkan keadaan dan orang-orang yang meninggalkanya. Sebetulnya bukan niat ditinggal, tapi karena ia tak mau jalan akhirnya berhenti di tengah jalan. Sedangkan orang lain masih ingin melanjutkan perjalanan.

Semua orang sudah mengetahui bahwa hidup adalah sebuah perjalanan. Jadi kita semua harus berjalan, berlari atau melompat. Yang penting jangan berhenti. Kalau berhenti nanti jadi manusia yang hobi berkeluh kesah, mudah menangis, melow, bawaannya seperti orang ngantuk, suka ngelamun dan tidur.
(RD)

No comments:

Post a Comment

Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.