Semua menganggap Anda adalah pribadi yang mandiri karena semua orang tidak mengetahui derita dalam batin, parahnya mereka hanya memerhatikan kegembiraan yang walaupun sedikit, telah membuat orang lain cemburu dan iri. Mereka menganggap Anda selalu diliputi kebahagiaan, nyaris tanpa kekurangan. Yang tampak hanyalah keglamoran dari sisi lain kehidupan Anda, sedangkan kesedihan yang Anda tutup rapat memberi kesan bahwa rumput di halaman Anda selalu tampak lebih hijau.

Mampukah kita menempatkan Allah sebagai penolong, sebagai teman, sebagai satu-satunya yang mampu memberikan ketenangan. Menyerahkan sepenuhnya nasib kita setelah berikhtiar penuh hanya kepada Allah.
(RD)
No comments:
Post a Comment
Senang sekali Anda sudah mau berkunjung. Jika berkenan meninggalkan komentar di sini tempatnya... terima kasih.